Khutbah Jumat Edisi 17 November 2023 “Besarnya Jasa Para Pahlawan”

بِسْمِ اللهِ وَبـِحَمْدِهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَلْحَمْدُ ِللهِ وَكَفٰى، وَسَلاَمٌ عَلٰى عِبَادِهِ الَّذِيْنَ اصْطَفٰى. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ.

اَللهُمّ صَلِّ وَسَلّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ, اَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ، اُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فىِ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

اَللّٰهُمَّ اَصْلِحْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَفَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَارْحَمْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَانْشُرْ وَاحْفَظْ نـَهْضَةَ الْوَطَنِ فِى الْعَالَمِيْنَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.

Kaum muslimin sidang jamaah jumat yang berbahagia, Rahimakumullah.

Puji dan syukur Alhamdulillah marilah kita sampaikan kehadirat Allah Robbul’izzati, pada kesempatan jumat ini kita kembali dapat melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim yaitu shalat Jumat secara berjamaah di masjid yang kita cintai ini. Shalawat dan salam marilah kita sampaikan kepada uswatun hasanah kita yaitu baginda nabi besar Muhammad SAW. Juga kepada segenap keluarga dan sahabatnya, semoga kita semua yang hadir di masjid ini, kelak di hari kiamat mendapatkan syafaat dari beliau. Aamiin.

Jamaah kaum muslimin sidang Jumat yang berbahagia rahimakumullah

Pada khutbah singkat kali ini, secara khusus khatib akan menyampaikan hari kepahlawanan bagi bangsa Indonesia yang kita peringati setiap bulan November setiap tahunnya. Ini penting kita bahas, karena secara teori rasanya kita tidak akan pernah merdeka bila para pahlawan kita tidak sungguh-sungguh berjuang untuk membebaskan kehidupan kita dari para penjajah yang sudah ratusan tahun menjajah bumi Indonesia yang kita cintai ini. Untuk membahasanya secara detail dan mendalam dapat kita menelaah melalui untaian syair buah karya Abu Akrom berikut ini yang khatib nukil dari media SinarLIMA (Syiar.Sinar5News.com).

Sepuluh November setiap tahunnya
Memperingati pahlawan bangsa
Atas jasa besar mereka
Memerdekakan Indonesia

Pada bulan ini kita masih berada pada bulan November yang merupakan bulan yang sangat penting dan berharga bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimana tepatnya pada tanggal 10 November setiap tahunnnya kita secara nasional memperingati hari pahlawan bagi bangsa Indonesia. Hari Pahlawan 10 November ini berlaku dan ditetapkan pada tanggal 16 Desember 1959 melalui Keppres Nomor 316 Tahun 1959. Peringatan ini dilakukan untuk mengenang betapa besar jasa para pahlawan yang telah berhasil memerdekakan Indonesia dari para penjajah yang sudah menjajah selama ratusan tahun.

Tak terkira jasa mereka
Berjuang dengan segala daya
Dengan darah dan air mata
Bahkan rela berkorban nyawa

Kalau kita membuka lembaran sejarah perjuangan para pahlawan bangsa yang telah berhasil memerdekakan Indonesia, sungguh tak terkira jasa-jasa besar mereka. Para pahlawan kita benar-benar menunjukkan kesungguhan mereka dengan segala daya dan kekuatan untuk menumpas kebiadaban para penjajah yang sudah terlalu lama menjajah di bumi Indonesia. Walau dengan menumpahkan darah dan cucuran air mata, bahkan nyawa yang satu-satunya Allah berikan, rela untuk dikorbankan demi merebut kemerdekaan dari para penjajah yang sangat zalim.

Mereka berperang gagah perkasa
Tidak takut melawan Belanda
Walau senjata seadanya
Alhamdulillah akhirnya merdeka

Mereka para pahlawan kusuma bangsa dengan keikhlasan dan semangat juang yang tinggi, berperang dengan gagah berani dan sedikitpun tidak takut mentalnya melawan kebiadaban penjajah Belanda, termasuk Jepang pada waktu itu. Padahal persenjataan para penjajah saat itu terbilang lengkap dan modern yang terdiri pesawat tempur, bom, meriam, pistol, teng baja, kapal perang dan lain sebagainya, menyerang dari darat, laut dan udara. Tetapi sedikitpun para pahlawan kita tidak gentar melawan para penjajah, walaupun dengan senjata seadanya seperti bambu runcing, kris, tombak, golok atau lainnya. Alhamdulillah berkat gigihnya para pahlawan berjuang melawan para penjajah. akhirnya kita bisa merdeka. Ini semua tiada lain berkat rahmat dan ridha Allah Yang Maha Kuasa, sebagaimana tercantum dengan jelas dalam pembukaan UUD 1945 pada alinia ketiga yaitu, “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”

Sebagai tanda membalas jasa
Mari mengisi udara merdeka
Membangun Indonesia tercinta
Sesuai bidang kemampuan kita

Karena demikian besar jasa para pahlawan kusuma bangsa dalam merebut kemerdekaan dari kaki tangan kebiadaban para penjajah. Maka sebagai tanda kita membalas jasa-jasa mereka, mari kita berusaha dengan semaksimal mungkin untuk mengisi udara kemerdekaan ini dengan membangun Indonesia tercinta sesuai bidang kemampuan yang kita punya. Janganlah berdiam diri dan berpangku tangan, tanpa berbuat apa-apa bagi bangsa dan negara kita. Ingatlah saat ini kita merdeka, itu berkat gigihnya perjuangan para tokoh pahlawan bangsa pada waktu itu. Maka dari itu, marilah kita meneladani semangat patriotisme yang telah mereka tunjukkan dengan segala keberanian, keteguhan, kesabaran dan semangat pantang menyerah demi kemajuan dan kejayaan negara kita.

Semoga para pahlawan kita
Yang telah gugur membela bangsa
Allah menerima amal mereka
Di akhirat masuk ke surga

Sebelum khatib menutup khutbah pertama ini, marilah kita berdoa semoga semua para pahlawan kusuma bangsa yang telah gugur sebagai syuhada’ (mati syahid) karena telah membela agama dan bangsa, kiranya Allah SWT berkenan menerima amal ibadah mereka dan di akhirat masuk ke dalam surga yang sangat nikmat dan luas seluas langit dan bumi. Ketahuilah dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 154 dinyatakan bahwa sesungguhnya mereka tidak mati, tetapi mereka hidup dengan memperoleh aneka rezeki yang Allah berikan. Tetapi kebanyakan diantara manusia tidak dapat mengambil i’tibar yang sangat berharga, seakan-seakan kalau orang yang sudah mati apalagi mati berperang di jalan Allah, tidak akan mendapatkan kehidupan yang layak di alam kubur. Perhatikanlah ayat berikut;

وَلَا تَقُولُوا۟ لِمَن يُقْتَلُ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتٌۢ ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ وَلَٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ

Artinya: Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. (QS Al Baqarah 2:154)

Demikian khutbah jumat singkat yang dapat khatib sampaikan, semoga kita senantiasa mampu meneladani segala bentuk kebaikan dan sifat mulia para pahlawan untuk kita jadikan sebagai pijakan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Aamiin

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا.

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلي وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر.ْ

Bekasi, 4 Jumadil Awal 1445 H/17 November 2023 M

Penulis : Marolah Abu Akrom (087887270732)

Bagi para khatib yang membutuhkan teks khutbah jumat ini dapat mendownloadnya berikut ini:

Khutbah Jumat Edisi 17 November 2023 besarnya jasa para pahlawan

LAINNYA

- Advertisment -

Khutbah
Khutbah Terbaru & Terlengkap

Terpopuler

#1

#2

#3

#4

#5

Kolom
Kirim Tulisan Anda Ke Kami