Rasa gerah belum juga hilang
Walau aroma hujan terus membayang
Sesuatu yang dingin datang
membuatku terbangun dari bayang-bayang
Aku coba menerjemahkan,
bahwa kita tak pernah berjumpa
Walau pun kita pernah berbicara
Kau hadir dengan caramu
Aku hadir dengan harapanku
Percakapan kita adalah polusi
sekedar ruang imajinasi
Siapa peduli tentang cinta sejati?
Apa ada bidadari yang menyemburkan api?
Kita tidak menanam apa-apa
Kecuali tahayul perasaan
Kita tidak akan menumbuhkan hubungan
Kecuali basa-basi hasrat pribadi
Kini dan mungkin sampai nanti,
Sinar mata itu hanya menjadi mitos
Terpahat di prasasti puisi
Aku pilih bersyukur sebelum terlanjur
benih cinta yang sempat ada
akan menjelma menjadi pena
Sebab,
hujan tetap akan tiba
Dan tak tau dari arah mana
Utara? Selatan? Barat? Timur?
Manusia menengadah
Langit bekerja
MAJW. Fajar Menyingsing. 8 Oktober 2023