Karya : Abu Akrom
Isu radikalisme saat ini
Telah menyebar di sana sini
Mari kita mewaspadai
Demi keselamatan kita sendiri
Kita mengetahui bahwa isu radikalisme di tengah-tengah masyarakat sudah menyebar hampir di seluruh tempat di negeri ini. Penyebarannya pun sudah terorganisir secara rapi dengan begitu struktur dan massive, seakan-akan sulit diberantas menjamur tumbuh dengan suburnya. Oleh karena itu mari kita mewaspadai jangan sampai paham radikalisme itu merajalela di tengah-tengah kehidupan kita. Ini semua kita lakukan demi kebaikan dan keselamatan hidup kita dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Radikalisme berkonotasi
Kekerasan bahaya sekali
Ingin merusak tatanan nilai
Tidak sesuai ajaran kitab suci
Dalam kenyataannya paham radikalisme yang disebarluaskan ke tengah-tengah masyarakat adalah nilai-nilai kekerasan mengatasnamakan ideologi agama. Tentu ini sangat berbahaya bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena tatanan nilai positif yang telah dianut oleh masyarakat selama ini, menjadi rusak dan hancur oleh paham radikalisme yang menyesatkan. Terjadinya kekerasan yang disebarluaskan oleh paham radikalisme ini sangat tidak sesuai dengan ajaran kitab suci terutama kita suci Al Quran yang merupakan pedoman hidup mayoritas umat Islam di Indonesia. Dalam salah satu ayat disebutkan menyatakan hal ini;
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ
Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” (QS. Ali Imran 3:159)
Tidak sesuai dengan Pancasila
Dan UUD tahun empat lima
Mari kita cegah bersama
Agar hidup aman sentosa
Radikalisme ini juga tidak sesuai dengan Pancasila sebagai acuan dan cara pandang rakyat untuk membangun dan memajukan negara Indonesia dalam segala bidang kehidupan. Dimana dalam 5 sila tersebut antara satu dengan lainnya saling berkaitan untuk mencegah timbulnya kekerasan yang dapat memecah belah kehidupan bersama dalam bingkai NKRI yang sangat beragam latar belakang ras, suku, budaya dan agama.
Paham radikalisme juga tidak sesuai dengan UUD 1945 yang berfungsi sebagai alat kontrol, pengatur dan penentu bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bidang agama, hukum, pendidikan, kekuasaan, sosial, kemasyarakatan dan lain sebagainya.
Karena demikian bahayanya paham radikalisme ini jangan sampai menyebar luas ke berbagai tempat, maka mari kita bersama-sama mencegahnya, agar hidup kita aman, damai dan sentosa. Karena biasanya paham radikalisme ini mengarah kepada tindakan terorisme yang dapat menghancurkan sendi-sendi kehidupan yang sudah terbangun dengan baik selama ini.
Paham radikalisme itu
Senantiasa selalu mengaku
Pahamnya dari waktu ke waktu
Untuk kebaikan segenap penjuru
Paham radikalisme itu ciri-cirinya senantiasa mengaku dari waktu ke waktu apa yang disampaikan melalui media atau mimbar-mimbar dalam suatu acara, bahwa semua paham yang disampaikan itu bertujuan untuk kebaikan hidup manusia di seluruh penjuru dunia. Bahkan tidak segan-segan berhujjah dengan dalil agama untuk membenarkan sikap radikalisme nya yang banyak meresahkan masyarakat.
Padahal pahamnya semua
Merusak negara Indonesia
Merusak kehidupan beragama
Merusak aneka macam budaya
Padahal realitanya semua paham radikalisme yang disebarkan itu dapat merusak dan menghancurkan kehidupan dalam negara Indonesia, merusak hukum, keadilan dan kemakmuran yang selama ini telah dicanangkan oleh para pendiri bangsa. Tidak hanya itu kehidupan dalam beragama pun mengalami kerusakan seperti sikap-sikap toleransi yang merupakan bagian dari ajaran agama menjadi sirna, sehingga tidak jarang terjadi gesekan antar agama yang satu dengan lainnya.
Demikian juga paham radikalisme ini dapat merusak dan menghilangkan berbagai macam budaya yang merupakan kekayaan peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia sebagai ciri khas dari peradaban masing-masing daerah. Karena prinsipnya paham radikalisme ini tidak menginginkan paham apapun karena dianggap bertentangan dengan ideologi yang selama ini diyakininya.
Bekasi, 20 Rabiul Awwal 1444 H/16 Oktober 2022 M
Penulis : Marolah Abu Akrom