Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta adalah salah satu lembaga sosial yang berada dibawah naungan Yayasan Mi’rajush Shibyan Nahdlatul Wathan Jakarta, berdiri sekitar tahun 1991.
Puluhan tahun lamanya sudah, Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta berkiprah mendidik Yatim dan Duafa. Sudah menelorkan ratusan alumni dari berbagai daerah seperti Jakarta, lombok, bekasi, bogor, sumbawa, plores dan lain-lain dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia. Mereka semua Mukim dilingkungan Panti Asuhan, biaya pendidikan dan makan mereka bersumber dari para donatur. Keseharian mereka di Panti Asuhan adalah sekolah, mengaji, mengkaji dan menghafal Al-Qur’an. Pukul 07:00 sampai pukul 14:30 mereka belajar formal di sekolah, kemudian setelah shalat Ashar, Maghrib, Isya’ dan Subuh mereka mengkaji kitab dan menghafal Al-Qur’an. Selain itu mereka juga diajarkan berorganisasi, tilawah, hadroh dan latihan kepemimpinan.
Karena banyaknya Santri Panti Asuhan dan semakin tingginya biaya makan dan biaya pendidikan mereka, membuat Ketua Yayasan Mi’rajush Shibyan Nahdlatul Wathan Jakarta Kiyai H. Muhammad Suhaidi harus kembali mengingatkan dan mengajak warga/jamaah untuk kembali bergerak mengambil bagian membiayai dan mencari biaya untuk makan sehari-hari dan biaya sekolah Santri Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta.
Malam ini, 6/8/22, Kiyai H. Muhammad Suhaidi mengundang Pengurus Yayasan, pengurus Pesantren, Pengurus Panti Asuhan, beberapa tokoh masyarakat, para alumni dan beberapa perwakilan masyarakat/jama’ah untuk duduk bareng membahas tentang bagaimana ikhtiar mencari biaya operasional Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta.
Rapat dimulai dari setelah shalat Isya’ sampai sekitar pukul 23:05 menit, berjalan dengan baik dan lancar. Para jamaah yang hadir dengan semangat menyampaikan pandangan-pandangan dan kontribusinya dalam mencari biaya operasional Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta.
Semangat peserta rapat terlihat jelas dari banyaknya peserta rapat yang langsung mengambil bagian mengambil kartu bayaran santri Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta. Ada yang mengambil satu, dua bahkan sampai tiga kartu.
Dalam pertemuan tersebut dapat disimpulkan beberapa poin penting terkait biaya operasional Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta diantaranya adalah :
1. Mencari orang tua asuh untuk santri Panti Asuhan yang akan membayarkan biaya pendidikan bulanan (SPP) dari jenjang SMP dan SMA.
2. Menggencarkan kembali penyebaran kartu kuning (kartu sumbangan) untuk para jamaah.
3. Mengoptimalkan kaleng sadaqah yang sudah berjalan ditengah masyarakat.
4. Akan diadakan pertemuan berkala dengan masyarakat, satu kali dalam dua bulan untuk membicarakan dan mengevaluasi perkembangan Panti Asuhan.
Kami sangat senang apabila anda menjadi donatur tetap anak-anak di Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta. Lebih senang lagi jika anda mengambil bagian menjadi orang tua asuh yang membiayai pendidikan mereka. Kami Juga berharap Anda bisa memberikan bantuan secara langsung ke Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta yang beralamat di Jl. Raya Penggilingan Rt 01/03 Penggilingan Cakung Jakarta Timur. Atau mengirim bantuan lewat rekening resmi Panti Asuhan berikut :
Donasi ke Panti Asuhan Nahdlatul
Wathan Jakarta melalui rekening
resminya di – 32500 1002 159536-
Bank BRI- atas nama PA.AS
NAHDLATUL CQ SUHAIDI
Oleh : fath