Menjadi Ibu Rumah Tangga dalam Pandangan Islam

Sinar5news.com – Sesungguhnya aktivitas seorang wanita dalam mendidik anak-anaknya dan melayani suaminya dapat mengangkat derajatnya ke tingkat yang tertinggi, sehingga dia berhak menyandang predikat wanita yang agung. Aktivitasnya ini sama pahalanya dengan berperang di jalan Allah dan shalat Jumat di masjid-masjid.

Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahîhnya: Dari Asma binti Yazid Ibnus Sakan radhiyallahu ‘anhâ bahwasannya dia datang menghadap Nabi Shallallâhu’alaihi wa Sallam yang saat itu sedang berada di tengah-tengah para sahabat. Dia berkata,

“Keberadaanku di sini adalah untuk mewakili para wanita. Bahwasannya Allah telah mengutusmu untuk segenap laki-laki dan perempuan. Kami mengimanimu dan mengikutimu. Aku akan memberitahukan kepadamu, bahwa kita kaum wanita tak mempunyai gerak yang leluasa tak sebagaimana laki-laki.

Amal perbuatan kami hanya sebatas perbuatan yang bersifat rumah tangga saja, tempat pelampiasan nafsu kalian dan sekaligus untuk mengandung dan melahirkan anak-anak kalian pula.

Ini berbeda dengan kalian semua, wahai kaum laki-laki. Kalian melebihi kami dalam hal berjamaah, menjenguk orang sakit, mengantarkan mayat ke kuburan, haji, dan yang lebih utama lagi adalah kemampuan kalian untuk melakukan jihad di jalan Allah. Apabila kalian pergi berjihad, kamilah yang menjaga harta kalian dan mendidik anak-anak kalian.

Maka, amalan apa (yang dapat kami lakukan) sehingga kami juga mendapatkan pahala seperti pahala kalian, wahai Rasulullah?”

Setelah mendengar pertanyaan tersebut, Rasulullah langsung menoleh kepada para sahabatnya seraya berkata: “Apakah kalian pernah mendengar sebuah perkataan yang lebih baik daripada perkataan seorang wanita yang sedang membahas permasalahan agamanya?”

Mereka menjawab, “Tidak, wahai Rasulullah.” Rasulullah Shallallâhu’alaihi wa Sallam bersabda, “Pergilah wahai Asma dan sampaikanlah kepada para wanita yang mengutusmu, bahwasannya pelayanan yang baik dari salah seorang di antara kalian kepada suaminya, mencari keridhaannya dan mengharap kepuasannya memiliki pahala yang sama dengan yang engkau sebutkan.”

Dikutip dari buku “parenting ala Nabi” (NVK)

LAINNYA

- Advertisment -

Khutbah
Khutbah Terbaru & Terlengkap

Terpopuler

#1

#2

#3

#4

#5

Kolom
Kirim Tulisan Anda Ke Kami