Syiar.Sinar5News.com – Jakarta – Salah satu kegiatan Organisasi Santri Ponpes NW Jakarta yang telah diagendakan pada akhir semester ini adalah Gebyar Lomba Islamic antar santri yang diadakan selama 4 hari dari tanggal 14 – 17 Desember 2021. Adapun jenis lomba yang diikuti adalah lomba pidato, azan, khutbah jumat dan MTQ. Tujuan diadakan aneka lomba tersebut sebagaimana tertera di backdrop adalah menggapai prestasi dan mengharapkan keberkahan.
Pembukaan lomba akhir semester ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Desember 2021 pukul 20.00 WIB sampai selesai di masjid Hamzanwadi Jakarta, dihadiri segenap asatidz, tamu undangan dan santri Ponpes NW Jakarta. Acara pembukaan lomba diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Hifzan Galy Zaili, pembacaan al fatihah dan shalawat Nahdlatain oleh Ust. Sugiatul Fathi, M.Sos, menyanyikan lagu himne dan mars Nahdlatul Wathan, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang terdiri dari sambutan ketua panitia, sambutan Pembina OS (Organisasi Santri), sambutan kepala Panti Asuhan NW Jakarta dan sambutan Kepala Ponpes NW Jakarta.
Muhammad Zidan Sulaiman selaku ketua panita mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang telah menyumbangkan rezekinya. Juga mengucapkan terima kasih kepada Pembina OS yang telah membina dan mengarahkan kegiatan lomba ini. Demikian juga ucapan terima kasih kepada para panitia yang telah berusaha keras mempersiapkan segala-galanya, sehingga acara lomba ini dapat terlaksana dengan baik. Tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada segenap asatidz dan santri yang telah hadir mendukung dan mengikuti pembukaan lomba ini. Diakhir sambutannya ketua panitia menyampaikan permohonan maaf bila dalam pembukaan lomba ini terdapat kekurangan dari segi penyambutan, penyediaan tempat dan suguhan konsumsi.
Selanjutnya sambutan dari Pembina Organisasi Santri Ponpes NW Jakarta Beni Putra Utama, SH. Dalam sambutannya Beni menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas terlaksananya gebyar lomba Islamic antar santri ini. Sebenarnya acara lomba seperti ini rutin dilaksanakan, tetapi tidak semeriah tahun ini, boleh dikatakan ini adalah puncak dan jayanya. Kalau tahun-tahun sebelumnya lomba diadakan cendrung tertutup dan bersifat intern, maka tahun ini lomba dilaksanakan dengan terbuka dan cukup meriah yang disaksikan oleh para asatidz, tamu undangan dan seluruh santri Ponpes NW Jakarta. Walaupun sebenarnya masih banyak kekurangan, tetapi paling tidak sudah menunjukkan berbagai kemajuan dan in sya Allah tahun yang akan datang akan dilaksanakan lebih meriah dan semarak lagi. Demikian harapan Beni menutup sambutannya.
Selanjutnya sambutan dari kepala Panti Asuhan NW Jakarta yang diwakili oleh Ust. M. Suruji, S.PdI. Dalam sambutannya Ust. M. Suruji menyampaikan makna keberkahan sesuai tema dari lomba gebyar ini, bahwa keberkahan itu diperoleh dari sikap patuh setiap santri untuk mengikuti dengan ikhlas seluruh kegiatan yang diadakan di pondok pesantren. Termasuk lomba ini adalah bagian dari upaya untuk menggapai keberkahan. Salah satu tips yang diberikan agar dapat tampil dengan baik dalam lomba pidato misalnya. Sebelum lomba hendaknya benar-benar mempersiapkan diri dengan matang, memahami materi yang akan disampaikan dan sangat baik dikaitkan dengan hal-hal nyata yang terjadi dalam kehidupan, sehingga dapat tampil menarik dan memukau para audiens. Demikian tandasnya disampaikan penuh semangat. Bersambung …….