Syiar.Sinar5News.com – Jakarta – Salah seorang hamba Allah yang shaleh bernama Drs. H. Syarifuddin UH, MM bin H. Umarhani telah dipanggil menghadap kepada Allah pada hari Jumat, 27 Agustus 2021 M/18 Muharram 1443 H pukul 23.03 WIB. di rumah kediamannya yaitu Perumahan Aneka Elok Blok G2 No. 5, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Almarhum H. Syarifuddin lahir di Baturaja, 4 November 1955 meninggal dunia dalam usia 65 tahun dengan meninggalkan seorang istri yang bernama Hj. K. Aryanie, S.Sos, 4 anak (Saputra Risaldy Afrianto, Normalia Selysaputri, Muhammad Arsaly Putra dan Muhammad Syaroni Putra), 2 menantu (Tina Afriani, Rina Novita Sari) dan 3 cucu (Azalea Carrisya Ameeraldy, Rheandra Athallah Zafiirisald, Hilmi Tameez Arsaly).
Hari Selasa, 5 Oktober 2021 pukul 19.30 WIB diadakan doa bersama mengenang 40 hari wafatnya almarhum di Perumahan Aneka Elok Blok G2 No. 5, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Banyak warga dan jama’ah yang hadir diantaranya dari tokoh masyarakat, pengurus DKM Mushalla Ar Rahmah, masyarakat sekitar dan keluarga besar almarhum. Banyaknya warga dan jamaah yang hadir karena selama almarhum masih hidup dikenal sebagai orang yang aktif di masyarakat, baik dalam kegiatan keagamaan maupun kemasyarakatan.
Acara doa bersama ini disiarkan secara langsung melalui media zoom meeting dan diliput oleh media online SinarLIMA (Syiar.Sinar5News.com) dengan tujuan agar lebih banyak lagi yang mendoakan almarhum terutama dari keluarga yang jauh di berbagai tempat dan sahabat-sahabatnya yang tidak sempat hadir karena kondisi dan keadaan yang tidak memungkinkan.
Dalam doa bersama ini diisi dengan pembacaan surat Yaasiin, tahlil, kisah maulid nabi, taushiyah dan doa penutup. Untuk pembacaan Yaasin, tahlil dan doa dipimpin oleh Ust. Komar dan taushiyah disampaikan oleh Ust. Marolah Abu Akrom salah seorang pengasuh Ponpes NW Jakarta dan crew media SinarLIMA.
Dalam taushiyahnya banyak mengenang kebaikan dan jasa dari almarhum yang layak diteladani terutama oleh keluarga dan anak keturunannya. Juga taushiyah yang sangat penting mengenai upaya setiap muslim untuk meraih kematian yang husnul khatimah (kebaikan yang baik, indah dan menyenangkan). Yang menarik dari taushiyah ini diambil dari syair-syair indah yang dikarangnya, menyentuh hati bagi jamaah yang mendengar dan in sya Allah menyentuh hati pula bagi para pembaca yang budiman. Untuk mengetahui isi syair tersebut dapat menelaahnya melalui link ini: https://syiar.sinar5news.com/2021/07/12/syair-inspiratif-142-cara-mencapai-kematian-husnul-khatimah/
Setelah selesai doa bersama salah seorang crew media SinarLIMA berkesempatan untuk mewawancara dengan istri dari almarhum, Hj. K. Karyanie,S.Sos. Dalam wawancara ini Hj. K. Karyanie menyampaikan dengan jujur dan apa adanya mengenai sosok mendiang suaminya yang tercinta. “Al marhum suami saya adalah sosok yang sangat bertanggung jawab terhadap istri, anak-anak, dan keluarga terutama dalam hal pendidikan dan biaya-biaya kehidupan sehari-hari. Demikian juga kepada kedua orangtuanya dan saudara-saudaranya begitu perhatian, peduli dan senantiasa membantu berbagai hal yang dibutuhkan”.
“Dalam keseharian senantiasa menunjukkan akhlak yang mulia, shalat berjamaah walaupun dalam keadaan sakit, gemar bersedekah, membantu orang-orang yang lemah dan aktif dalam gerakan sosial kemasyarakatan. Dengan banyaknya kebaikan-kebaikan yang ditunjukkan kepada kami, maka saya sebagai istrinya merasa sangat beruntung dan bersyukur kepada Allah. Disisi lain saya merasa sangat kehilangan dengan sosok suami dan imam yang luar biasa. Saya tidak bisa berkata apa-apa, kecuali pasrah dan ikhlas menerima takdir ini, semoga Allah menerima amal kebaikan beliau dan menempatkan di tempat yang mulia di surga Firdaus”.
“Saya berharap anak-anak dan cucu almarhum dapat meneladani segala sifat baiknya, sehingga menjadi suatu nilai kebaikan yang besar arti dan manfaatnya bagi kehidupan di dunia dan di akhirat nanti”. Demikian kurang lebih komentar Hj. K. Karyanie kepada media SinarLIMA.
Atas nama pimpinan dan crew media SinarLIMA mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Drs. H. Syarifuddin UH, MM, semoga Allah mengampuni seluruh dosanya, menerima amal ibadahnya, kuburnya laksana taman diantara taman surga dan kelak di akhirat bertempat di surga bersama keluarga dan anak keturunannya. Dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah, sabar dan ikhlas dalam menerima musibah ini. Aamiin. (Amr/Redaksi)
Bekasi, 1 Rabi’ul Awwal 1443 H/8 Oktober 2021 M