Karya : Abu Akrom
Dalam sepi ku merindu
Ditengah hembusan angin malam
Dingin menyelimuti sekujur tubuh
Seketika aku teringat jasa-jasa ibu
Wahai ibuku ….
Engkaulah satu-satunya insan yang paling berjasa di muka bumi
Jasamu demikian besar, tak terbalaskan dengan apapun jua
Sembilan bulan sepuluh hari engkau mengandungku
Perutmu kian hari kian membesar
Lelah dan payah itulah yang engkau rasakan
Tapi sedikitpun engkau tidak mengeluh
Setiap saat engkau usap perutmu yang makin membesar
Lalu engkau doakan aku, wahai anakku semoga kamu nanti menjadi generasi yang saleh
Sungguh mulia hatimu
Engkau rela menderita demi kebahagiaan anakmu
Disaat engkau melahirkan aku
Itulah saat-saat yang paling menegangkan
Berdarah-darah dirimu, sakit, perih tak tertahankan
Tersobek-sobek kelaminmu hingga mesti dijahit beberapa jahitan
Berminggu-minggu rasa itu engkau rasakan
Tapi engkau tetap tabah dan sabar menghadapi
Ketika aku terlahir dengan selamat
Engkau tersenyum penuh bahagia
Padahal baru saja engkau merasakan derita pahit setelah melahirkan
Ibuku berkata, wahai anakku…..
Alhamdulillah anakku terlahir dalam keadaan selamat
Ibumu bahagia ya nak bisa melahirkanmu ke dunia
Ibumu bersyukur ya nak, semoga kelak menjadi anak yang saleh, berbakti kepada orang tua, berguna bagi agama dan bangsa
Itulah ibu rela melakukan segala-galanya demi kebahagian anaknya
Ya Allah jaga ibuku, muliakan hidupnya dan lindungilah dari segala petaka, azab dan derita
Surabaya, 28 Dzulhijjah 1442 H/7 Agustus 2021 M