Ramadhan itu momentum berlatih
Menahan jemari, diri, hati yg jernih
Serta fikiran, anggota tubuh lainnya
Dg hal hal tak ada kaitan عبادةpuasa
Atau p’getahuan seputar fikih puasa
Atau belajar lewat hp bagi yg punya
Membahas hal2 yg ada manfaatnya
Yang bisa menambah iman – taqwa
Karena itu, kalau kita mau mengkaji
Pastikan kajian, bisa berbuah amali
Usahakan kajian itu mbuat kita tahu
Menyempurnakan apa yg tak tahu
Amal tak hanya ada syarat- rukunx
Tapi,ada adab & sunnah-sunnahnya Tegas TGB KH. M. Zainul Majdi, MA
Cucu Pahlawan Nasional sang مولانا
Adab2 berpuasa penting diterapkan
Sebab konteks dg situasi& keadaan
Dimana media sosial sgt m’berikan
Ruang pergaulan dan percakapan
Tanpa ada batasan di beri kebasan
Jika tak punya kesadaran m’nahan
Pada diri dan tak ada kemaslahatan
Bisa jadi berakhir dg tak diinginkan
Mencapai kehendak demikian,maka Ramadan hadir sbagai medium kita
Jadi puasa itu berlatih menahan diri
Wajar الصوم berarti الامساك tepat skali
Pesan TGB utk di Ramadan kali ini
Agar berhenti m’getik yg tak berarti
Hal- hal yg tak baik untuk di suguhi
Memporward sama dg buat sendiri
Memporward / meneruskan pesan
berita – berita m’garah pd kebencian
Apalagi hal hal yg dapat merugikan
Baik untuk diri sendiri atao org lain
Menjadikan kita أحد الشريكين artinya ikut berkolaborasi dg p’buat berita
Kalau ada berita bohong tahan saja
Atao delet,tak ikut menyebarkannya
TGB : Ada teori dlm ilmu pendidikan
Menurut teori itu, waktu satu bulan masa yg cukup utk menghilangkan
Satu kbiasaan,bagun satu kbiasaan
(Kebiasan negativ rubah dg positiv )
Jika selama ini susah mninggalkan Tlh “mendarah daging”( kebiasaan )
Mengetik atau memporward berita
Maka رمضان momen mengentasnya
Satu bulan ukuran scara empiriknya Ada bukti-buktinya,dgn kata lainnya
“Pembiasaan” itu bisa terpenuhinya Bila konsisten شهر واحد melatihnya
Di bulanرمضان membiasakan diriكيتا
Mitsla “qiyamullail”, tahajjud lainnya
Juga sholat dhuha, tilawatil qur’ ani
Amalan itu dilaksanakan اخلاص نيتى
maka akan menjadi kebiasaan kita Tidak kan hilang seumur hidup kita Tetapi, kalau bolong-bolong, maka dia akan kembali seperti semula
———
Tulisan Abah_Rosela_Naelal_Wafa
Di syairkan Akhuka Badri HS QH
Jakarta, 12 April 2021