Ketika kita menerima berita duka, ucapan yang paling pantas diucapkan adalah “innaa lillaahi wainnaa ilaihi raaji’uun”. Kalimat istirja’ ini senantiasa menyadarkan kita bahwa pada akhirnya semua manusia akan kembali kepada Allah sang pemilik kehidupan.
Salah seorang hamba Allah shalihah yang bernama Desprima Nuryantiningsih binti Nur Yakin Tanjung telah dipanggil menghadap kepada Allah Selasa, 6 April 2021 M/23 Sya’ban 1442 H pukul 12.00 WIB atau bertepatan dengan azan zuhur dalam usia 36 tahun di rumah kediamannya yaitu Ujung Krawang RT 011/05, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.

Setelah proses memandikan dan mengkafani selesai, janazah dibawa ke mushalla Nurul Anwar yang teletak tidak jauh dari kediaman almarhumah untuk dishalatkan bersama keluarga besar dan jama’ah disekitar mushalla. Yang bertindak sebagai imam shalat janazah yaitu Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan (NW) DKI Jakarta TGH. Muslihan Habib, MA. Pelaksanaan shalat janazah ini berlangsung khusyu’ dan khidmat dan seluruh jama’ah yang ikut shalat janazah terlihat sangat tulus dan ikhlas mengikuti prsosesi shalat janazah ini.
Setelah shalat janazah selesai dilaksanakan, almarhumah dibawa ke pemakaman Kober Limo diantar oleh keluarga besar, guru-guru dan teman/sahabat al marhumah. Dalam proses pemakaman ini kembali TGH. Muslihan Habib, MA memimpin mulai dari pembacaan talqin mayyit sampai dengan pembacaan zikir, tahlil dan doa.

Almarhumah Desprima Nuryantiningsih lahir di Jakarta, 28 Desember 1984 adalah salah seorang guru di TK NW Jakarta sejak tahun 2018 hingga 2020. Karena kondisi sakit yang tidak kunjung sembuh dan kendala-kendala lainnya menyebabkan tidak bisa lagi melanjutkan pengabdiannya untuk mengajar di TK NW Jakarta.
Desprima yang juga alumni TPA NW Jakarta tahun 1994 dalam kesehariannya menurut ibundanya dikenal ramah dan cepat akrab terutama kepada anak-anak di sekikar rumah. Maka wajar almarhumah dipercaya ikut mengabdi di TK NW Jakarta.

Dalam mengajarpun almarhumah menunjukkan dedikasinya yang sangat baik, menyayangi dan peduli kepada anak didik TK NW Jakarta. Semua guru di TK NW Jakarta merasa kehilangan dengan sosok Desprima yang senantiasa periang dan penuh semangat dalam mengajar dan mendidik anak-anak generasi bangsa.
Rupanya Allah itu lebih sayang kepada almarhumah, sehingga memanggilnya dalam usia yang masih muda. Semua ini adalah jalan terbaik baginya untuk mendapatkan suatu tempat yang lebih indah disisi-Nya. Semoga di alam barzakh Allah lapangkan kuburnya dan kuburnya dijadikan penuh nikmat laksana taman diantara taman surga (raudhah min riyadhil Jannah), aamiin.

Keluarga besar Yayasan Mi’rajush Shibyan NW Jakarta dan media Sinar5News.com mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada almarhumah Desprima Nuryantiningsih, semoga Allah mengampuni seluruh dosanya, menerima amal ibadahnya, merahmatinya dan kelak di akhirat Allah masukkan ke dalam surga bersama baginda Rasulullah SAW. Kepada orang tua dan keluarga besar almarhumah senantiasa bersabar dan tabah menerima musibah ini. (Amr)
Jakarta, 24 Sya’ban 1442 H/7 April 2021 M